Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts

√ Struktur, Ciri, Karakteristik, Fitur Bahasa dan Contoh Teks Eksemplum

contoh-teks-eksemplum-beserta-contohnya

Teks Eksemplum

PengertianTeks eksmplum adalah jenis teks rekaan yang berisi insiden yang menurut partisipannya tidak perlu terjadi.Secara pribadi, partisipan menginginkan insiden itu dapat diatasi, tatapi ia tidak dapat berbuat apa-apa.

Dengan kata lain, teks eksemplu berbentuk naratif berisi pengalaman/kejadian yang tidak diinginkan oleh tokoh dalam cerita.

Struktur

Abstrak → inti peristiwa sebagai pengantar yang menggambarkan peristiwa yang akan diceritakan.
Orientasi → bagian pembuka cerita atau awalan cerita.
Insiden → peristiwa yang tidak diinginkan.
Interpretasi → makna atau pesan dari peristiwa yang tidak diinginkan.
Koda → bagian penutup cerita.

Karakteristik

Berisi peristiwa yang tidak sering terjadi
Peristiwa merupakan hal yang tidak diinginkan
Menimbulkan penyesalan bagi partisipan
Menghadirkan diri penulis dalam interpretasi dan koda
Mengandung nilai – nilai yang disarankan oleh peristiwa

Fitur bahasa Exemplum adalah sebagai berikut :

Menggunakan bahasa naratif
Menunjukkan urutan peristiwa yang jelas
Menghadirkan diri penulis (kita, aku) yang ada dalam interpretasi dan koda
Ini biasanya menggunakan proses material dan tindakan untuk mengeksplorasi insiden .
Menggunakan proses relasional untuk mengeksplorasi penilaian .

Ciri Teks Eksemplum

  1. Bernuansa naratif
  2. Teks eksemplum bernuansa naratif namun bukan naratif murni
  3. Isi teks umumnya bercerita mengenai pengalaman pribadi
  4. Dalam tek eksemplum cerita yang diceritakan umumnya berupa pengalaman pribadi yang dirasakan atau dialami oleh tokoh
  5. Isi teks bercerita tentang suatu insiden
  6. Isi teks eksemplum berupa insiden yang tak tak diharapkan atau diinginkan oleh tokoh
  7. Terdapat perubahan perilaku tokoh untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
  8. Di bagian akhir teks eksemplum menggambarkan perilaku tokoh menyesali kejadian yang telah terjadi. Tampak perubahan sikap tokoh untuk lebih hati-hati dalam melakukan sesuatu. Teks eksemplum berakhir dengan pesan moral dari kejadian yang dialami tokoh utama.

Berikut ini beberapa Contoh Teks Eksemplum :


Contoh 1 : Operasi Zebra

Kejadian yang membuat saya sadar akan pentingnya menaati peraturan negara ini terjadi ketika saya sudah semester II. Biasanya, hampir setiap minggu saya pulang ke rumah pada Jumat sore dan akan kembali ke Semarang pada Minggu sore. Suatu ketika, saya dan kakak saya memutuskan untuk kembali ke Semarang pada Senin pagi supaya waktu lebih lama di rumah. Kami berangkat pukul 08.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor.

Ketika akan berangkat, kakak menyuruh saya untuk di depan karena dia mengantuk. Saya-pun menuruti permintaannya meskipun pada saat itu saya belum mempunyai SIM. Kakak saya berpesan, “jika nanti ada operasi zebra, kamu berhenti saja. Jangan panik”. Satu jam menempuh perjalanan rasanya aman-aman saja, tidak ada operasi apapun. Kemudian kami sampai di perbatasan Kebumen-Purworejo, tidak ada operasi juga di sana.

Saya pun dengan percaya diri membawa motor dengan kecepatan tinggi. Ketika sampai di Kecamatan Kutoarjo, tiba-tiba dari jarak 500 meter, saya melihat banyak orang dengan rompi berwarna hijau menyala. Sontak saya langsung membanting setang ke kiri. Namun celakanya, di depan saya ada sebuah selokan kecil. Saya pun kembali membanting setang ke kiri, akan tetapi setang tak dapat dibelokkan karena tertahan oleh tas yang saya gendong di depan. Motor saya terjatuh dan kami terpelanting.

Kami mengalami luka-luka dan dibawa ke salah satu rumah warga. Ketika ada seorang polisi yang akan mendekati kami, kakak saya berpesan, “ketika nanti ditanya polisi, siapa yang mengemudi, bilang saja kakak. Kakak tadi jatuh karena mengantuk”. Saya hanya mengangguk mendengar permintaan kakak saya. Benar saja, polisi tersebut menanyakan hal serupa dan meminta kakak saya untuk memperlihatkan SIM beserta STNK-nya.

Sepeninggal polisi tersebut, si pemilik rumah keluar dan mengobati luka kami. Beruntung polisi tidak mencurigai kalau saya yang megendarai sepeda motor tersebut. Tuhan masih memberikan kami keselamatan walaupun kami mengalami banyak luka. Dari kejadian tersebut, saya menjadi mengerti akan pentingnya menaati peraturan negara termasuk peraturan berlalu lintas dan membuat saya untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.

Contoh 2 : Kejadian di Parkiran

Pengalaman yang tak terlupakan semasa hidupku.
Bulan lalu, aku baru saja meraih prestasi Pelukis Terindah Sepanjang Masa dalam ajang SHMILY Awards 2015. Setelah meraih prestasi tersebut, banyak mahasiswa yang memujiku baik secara langsung maupun melalui media social. Selain itu, keluargaku juga memberi penghargaan untukku, seperti ayahku yang memberikanku mobil sport dengan art design yang mewah yaitu Lamborghini Aventador Lp700-4 yang harganya 11.000.000.000. Ayahku sangat bangga dengan prestasi yang kuraih, itu alasan kenapa ia memberiku penghargaan semahal itu.

Seminggu setelah hari bahagia tersebut, aku berencana untuk mengajak seluruh anggota keluargaku untuk makan malam bersama di salah satu Restaurant berbintang di Jakarta. Setelah membicarakan rencana tersebut, akhirnya merekapun tidak menolak rencanaku. Malahan mereka sangat senang, karena sekalian merayakan prestasi yang baru saja aku raih.

Kami memutuskan untuk makan malam bersama pada hari ke-13 setelah ajang SHMILY Awards 2015 tersebut. Kami menuju Restaurant bersama-sama. Sesampainya kami disana, kamupun langsung memesan makanan yang akan kami makan lalu membayarnya. Selama makan malam berlangsung, penuh canda dan tawa. Dengan asiknya kami makan sambil mengobrol, sampai aku lupa bahwa tepat pada pukul 20.00 WIB aku harus datang di acara Konferensi Pers yang diadakan di Mall of Indonesia untuk mempromosikan Restaurant baruku yang akan segera di buka pada Ahad minggu depan yang bernama “Coffe and Art Design”. 

Mengingat hal tersebut, akupun langsung menyelesaikan makananku lalu berpamitan dan meminta maaf karena harus pulang terlebih dahulu. Akhirnya, setelah berpamitan aku langsung ke arah parkiran mobilku. Tiba-tiba saat aku hendak masuk ke dalam mobilku, tiba-tiba ada seorang lelaki yang menarik tanganku dan mendekap mulutku. Lalu laki-laki tersebut mengatakan “Berikan uang atau kau mati!”. Mendengar perkataan tersebut, tanpa berpikir panjang, akupun langsung mengeluarkan semua uang yang ada di dompetku lalu ku berikan kepada lelaki tersebut. Setelah laki-laki tersebut menerima uang, diapun langsung melepaskan dekapan mulutku dan menjatuhkan aku di samping mobilku. Laki-laki itu langsung berlari ke arah pagar. Melihat laki-laki tersebut loncat dari pagar, akupun langsung masuk ke dalam mobilku lalu mengunci pintu. Di dalam mobil aku berusaha menenangkan diriku yang sesak dan takut karena kejadian yang baru saja terjadi.

Aku bersyukur kepada Allah yang masih menyelamatkanku dari kelakuan jahat laki-laki tersebut. Meskipun aku harus kehilangan semua uangku namun aku bersyukur karena tidak kehilangan aset berharga lainnya yang ada di tasku seperti kuas emas dari Paris dan Pencil Mecanic pemberian nenekku di New York.

Dari kejadian tersebut mengingatkan kita akan pentingnya mengatur waktu dan berhati-hati dalam segala hal serta dimanapun, apalagi jika malam bertambah gelap dan suasana semakin sepi.

Nah itu dia mengenai tentang Teks Eksemplum, tak terlalu sulit bukan untuk membuatnya. Asal kalian tahu dulu apa itu Teks Eksemplum itu jadi kalian bisa membuat Teks Eksemplum menurut kalian sendiri.

Tamu Tidak Dikenal

Sikap ramah terhadap orang lain ternyata tidak selalu memeroleh balasan yang setimpal. Adakalanya keramahan sikap kita justru berdampak negatif yang dapat merugikan diri sendiri.

Beberapa waktu yang lalu, seperti biasanya, setiap sore aku duduk di teras sambil membaca majalah. Saat itu, aya dan ibuku menghadiri undangan pernikahan salah seorang sahabatnya. Hanya aku dan Bi Surti yang ada di rumah.

Sekitar pukul 16.00 WIB, sebuah mobil berhenti tepat di depan rumah. Aku bergegas berdiri dan menyambut dua orang yang tidak kukenal keluar dari mobil. Lalu, aku menanyakan maksud kedatangan kedua tamu itu. Dengan sikap sopan dan ramah, salah seorang di antara mereka mengatakan hendak bertemu dengan Ayah berkaitan dengan pekerjaan kantor. Tanpa rasa curiga, aku mempersilahkan mereka masuk untuk menunggu kepulangan Ayah. Aku segera meminta Bi Surti untuk menyiapkan minuman.

karena belum saling mengenal, tidak banyak yang bisa kami obrolkan. Tiba-tiba saja, salah seorang di antara mereka yang sejak tadi terdiam bergerak cepat menarik kerah bajuku dengan kasar. Sementara itu, yang seorang lagi mengunci pintu depan dari dalam. Ia kemudian bergegas mencari Bi Surti dan membungkam mulutnya dengan lakban. Lelaki yang menarik kerah baju memaksaku untuk menunjukkan kamar pribadi Ayah. Dengan tubuh gemetar, aku mengikuti saja perintah tamu tidak dikenal itu. Dalam waktu singkat, tamu yang tidak diundang yang ternyata perampok itu menguras habis uang dan perhiasan yang tersimpan di kamar. Aku pun tidak sanggup berbuat apa-apa.

Tidak lama kemudian, terdengar suara teriakan dari luar berulang-ulang. Itu suara Ayah, pikirku. Lalu, terdengar suara pintu depan di dobrak diikuti suara-suara gaduh. Kedua perampok itu agak panik, tetapi belum juga melepaskan kerah bajuku. Terdengar suara langkah banyak orang menuju ke kamar Ayah. Kedua perampok itu semakin panik ketika beberapa orang berhasil menerobos kamar Ayah dengan cepat menghajar para perampok itu dengan tidak dapat berkutik. Mereka berhasil diringkus berkat kesigapan Ayah dan para tetangga.

Aku bersyukur, hal buruk yang sempat saya bayangkan tidak terjadi. Kini, aku sadar bahwa menerima tamu tidak dikenal tidak seharusnya di persilakan masuk ke ruang tamu. Sebaiknya, diminta untuk menunggu di teras atau di luar. Hal ini penting diperhatikan untuk menjaga berbagai kemungkinan buruk seperti yang sempat menimpaku.

Peristiwa tersebut memberikan pelajaran berharga bahwa kita harus bersikap hati-hati dalam menerima tamu tidak dikenal meskipun bersikap sopan dan ramah. Manis di luar, bisa jadi pahit di dalam. Waspada terhadap orang-orang yang tidak dikenal merupakan sikap terbaik untuk menjaga berbagai kemungkinan buruk yang bakal terjadi.

Hati-Hati Menjaga Lubang Telinga

Berhati-hatilah dalam menjaga lubang telinga. Sikap lalai dapat berakibat fatal. Jangan sampai peristiwa pahit yang pernah aku alami kembali menimpa orang lain.

Pengalaman menyedihkan ini terjadi usai magrib pascapanen padi sebulan yang lalu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, usai masa panen padim serangga malam berukuran kecil "berpesta" di sekitar lampu menjelang magrib tiba. Jumlahnya mencapai ratusan. Karena aku menganggap sebagai suatu yang biasa terjadi setiap kali masa panen usai, aku tidak pernah menghiraukan "pesta" serangga-serangga malam itu. Aku memang bukan anak petani. Meskipun demikian, aku selalu "panen" serangga malam setiap magrib tiba. Maklum, rumahku berada di sebuah kompleks perumahan yang dikelilingi areal sawah.

Namun, peristiwa yang tidak terduga menimpaku. Entah dari mana datangnya, tiba-tiba ada seekor serangga yang masuk ke lubang telingaku. Dengan gerak cepat, aku segera memasukkan salah satu jariku untuk mengusirnya. Namun, celaka! Serangga itu bukannya berhasil kuusir, melainkan semakin dalam menerobos lubang telingaku. Selain menimbulkan suara gaduh, juga rasa nyeri dan sakit di dalam lubang kepekaan telingaku. Aku kelabakan sambil berteriak-teriak.

Karena tidak sanggup menahan rasa nyeri dan sakit, aku bergegas menuju ke kamar mandi. Sambil memiringkan kepala, aku segera memasukkan beberapa tetes air ke lubang telinga yang terserang serangga. Namun, hal itu tidak juga mengurangi rasa sakit. Ayah, ibu, dan kakakku yang terkejut mendengar teriakanku bergegas menghampiriku di kamar mandi. Dengan terbata-bata, aku menceritakan kejadian itu kepada mereka. Ayah, ibu, dan kakakku segera membawaku ke rumah praktik seorang dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

Syukurlah, dengan langkah cekatan, dokter THT tersebut berhasil mengeluarkan serangga itu dari lubang telinga. Plong! Aku tersenyum.  Meskipun rasa nyeri dan sakit belum sepenuhnya sirna, gangguan suara "gaduh" itu tidak lagi mengusik kepekaan telingaku. Kini, aku sadar bahwa kita harus tetap bersikap berhati-hati dan waspada terhadap serangan kerumunan serangga selepas magrib.

Peristiwa tersebut memberikan pelajaran berharga bahwa kita tidak boleh lalai menjaga telinga dari kemungkinan serangan kerumunan serangga menjelang senja dan malam hari. Sikap hati-hati dan waspada tetap penting dijaga agar terhindar musibah.

Gara-Gara Facebook

Berhati-hatilah menjalin pertemuan di Facebook. Jangan terburu-buru menyetujui permintaan pertemanan dari seorang yang belum jelas jati dirinya. Aku memunyai sebuah pengalaman buruk karena sedang "demam" Facebook, aku selalu menyetujui permintaan pertemanan semua orang. Semula aku memang senang-senang saja. Siapa yang tidak suka memiliki banyak teman di dunia maya, terlebih lagi bagi seorang perempuan seperti aku? Namun, selang beberapa hari kemudian, sebuah musibah yang tidak terduga menimpaku. Salah seorang teman Facebook yang selama ini terkesan sangat peduli, ramah, dan bersahabat, justru berbalik 180 derajat, Dia tidak lebih dari seorang penipu.

Kejadian itu berawal ketika kami sering chatting di Facebook. Karena dia terkesan sebagai teman perempuan yang baik, aku dengan senang hati memberinya nomor telepon genggamku saat dia memintanya. Dia pun segera memberikan nomor kontak pribadinya untukm kemungkinan aku simpan. Setelah saling bertukar nomor kontak pribadi, kegiatan chatting di Facebook perlahan-lahan menyurut. Kami lebih banyak berkomunikasi melalui layanan pesan pendek (SMS).

Suatu ketika, teman Facebook-ku itu mengajak untuk bertemudi sebuah mal di kotaku. Tentu saja aku setuju karena aku memang sudah lama ingin bertemu sacara langsung dengannya. Karena baru pertama kali hendak bertemu, aku sampaikan lewat SMS tentang warna baju yang aku pakai. Temanku juga menyampaikan hal yang sama. Namun, begitu sampai di mal, aku seperti tersambar petir. Teman Facebook yang selama ini aku kira seorang perempuan, ternyata seorang laki-laki berumur 25 tahun-an. Jantungku berdetak keras. Dia tersenyum sambil mendekatiku. Aku hany bisa tertunduk dengan mata berkunang-kunang. Dia membuatku makin takut karena menarik lenganku dan mengajakku pergi ke suatu tempat. Tentu saja aku menolak. Namun, dia terus berusaha memaksaku. Tarikan tangannya semakin kuat dan keras. Spontan aku berteriak. Teriakaku membuat orang-orang yang lalu-lalang di sekitar mal menjadi terkejut. Kulihat mereka mendekati kami. Teman Facebook yang memunyai gelagat tidak baik itu mengendurkan tarikan tangannya. Aku pun terbebas dan segera berlari menuju tempat parkir sepedaku dengan gemetar.

Aku bersyukur kepada Tuhan karena bisa terbebas dari cengkeraman lelaki jahat itu. Aku tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi seandainya pertemuan itu berlangsung di tempat yang sepi. Uh, pasti aku sudah menjadi korban lelaki itu. Ternyata Facebook bisa dimanfaatkan orang-orang yang memunyai maksud tidak baik. Kini, aku harus lebih berhati-hati dalam melayani permintaan pertemanan di jejaring sosial.

Peristiwa tersebut memberikan pelajaran berharga bahwa kita harus lebih berhati-hati dalam menjalin pertemanan di Facebook. Tidak perlu dilayani seandainya ada teman Facebook yang mau bertemu apabila kita tidak benar-benar mengenalnya. Dunia maya memang seperti "pisau bermata dua" yang bisa melukai diri sendiri dan orang lain apabila kita tidak bijak dalam memanfaatkannya. Oleh karena itu, gunakanlah internet untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi kita,

Gara-Gara Mengumpat dengan Kata-Kata Kasar

Di tengah-tengah lingkungan masyarakat tempat aku tinggal, aku dan teman-teman sepermainanku sudah terbiasa mengumpat dengan kata-kata kasar. Jika ada kejadian yang kurang menyenangkan, umpatan-umpatan kasar meluncur secara spontan dari mulutku. Gara-gara kebiasaan buruk yang tertanam sejak kecil, aku terkena getahnya.

Peristiwa itu terjadi ketika aku dan beberapa teman sekelas sedang makan bakso di kantin sekolah pada jam istirahat I. Seperti biasanya, aku dan teman-teman bercanda tentang banyak hal setiap jajan di kantin sekolah. Saat itu, aku menjadi bahan ledekan teman-teman karena baru saja mendapat hukuman dari guru Bahasa Indonesia karena tidak mengerjakan PR. Secara spontan, aku mengumpat dengan kata-kata kasar. Aku sendiri tidak tahu, umpatan kasar itu kutujukan kepada teman-teman yang meledekku atau kepada guru Bahasa Indonesia yang telah menghukumku. Umpatan kasar itu meluncur begitu saja dari mulutku.

Tanpa kuduga, seorang guru BK melintas di dekat kami bercanda. Aku terkejut karena tiba-tiba aku mendapat teguran keras dan diminta untuk segera menuju ke ruang BK. Hatiku berdebar-debar. Namun, aku belum tahu apa kesalahanku hingga mendapat teguran keras dan diminta ke ruang BK. Setelah mendapat ceramah dan nasihat dari Bu Guru BK tersebut, aku baru sadar bahwa kesalahanku adalah mengumpat dengan kata-kata kasar. Aku tercenung. Hem... ternyata kebiasaan mengumpat dengan kata-kata kasar termasuk perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai etika dan kesantunan.

Aku bersyukur karena telah mendapat teguran dan nasihat dari Bu Guru BK yang bijaksana. Mulai saat ini, aku berjanji untuk berusaha menghilangkan kebiasaan buruk itu. Entah apa jadinya jika kebiasaan itu berlanjut hingga aku dewasa. Terima kasih, Bu Guru.

Peristiwa tersebut memberikan pelajaran berharga bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita harus berusaha untuk menjaga mulut kita dari kata-kata kotor. "Mulutmu adalah harimaumu," begitulah ungkapan yang sering kita dengar. Kata-kata bisa "membunuh" jati diri dan kepribadian kita,

Pengertian, Ciri, Struktur, Tujuan, Contoh TEKS ANEKDOT

TEKS ANEKDOT - Pengertian, Ciri, Struktur, Tujuan, Kaidah Kebahasaan, Contoh Serta Cara Mudah Untuk Membuat Teks Anekdot Singkat.

Jika anda baru saja mempelajari teks anekdot maka anda harus memahami secara rinci apa itu teks anekdot, dan disini akan saya jabarkan menurut tentang sumber - sumber yang menjelaskan tentang permasalahan tentang Teks Anedot. Berikut adalah Pengertian, Ciri, Struktur, Tujuan, Kaidah Kebahasaan, Contoh Serta Cara Mudah Untuk Membuat Teks Anekdot Singkat.

TEKS ANEKDOT


Pengertian Teks Anekdot

Teks anekdot merupakan sebuah karangan cerita atau kisah yang bisa jadi berdasarkan  pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat, pendek dan lucu tentang berbagai topik seperti pendidkan, politik, hukum, sindiran, kritikan, dan sebagainya. Dalam teks anekdot itu sendiri, perlu diketahui bahwa teks anekdot tidak hanya berisikan kisah-kisah cerita lucu semata melainkan terdapat juga amanat, pesan moral, serta ungkapan tentang suatu kebenaran secara umum.

Ciri-ciri Teks Anekdot

Setelah kita mengetahui pengertian dari teks anekdot, teks anekdot juga memiliki ciri-ciri yang dapat berguna sebagai pembeda dari teks-teks lainya. Ciri-ciri tersebut dapat kalian lihat sebagai berikut:
  1. Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu atau bualan.
  2. Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks.
  3. Bersifat menyindir
  4. Bisa jadi mengenai orang penting
  5. Memiliki tujuan tertentu
  6. Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng
  7. Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis


Struktur Teks Anekdot

Teks anekdot juga memiliki struktur-struktur dalam pembentukannya. Struktur teks anekdot antara lain Abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, dan Re-orientasi. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai tiap bagain struktur kalian bisa simak yang di bawah ini:
  • Abstraksi, bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
  • Orientasi, pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
  • Event, berisikan rangkaian peristiwa yang terjadi dalam teks.
  • Krisis, bagian ini berisikan tentang pemunculan permasalahan yang terjadi dalam teks anekdot.
  • Reaksi, bagian ini berisikan langkah penyelesaian masalah yang timbul dalam bagian krisis.
  • Koda, pada bagian ini akan muncul perubahan yang terjadi pada tokoh dalam teks.
  • Re-orientasi, bagian ini merupakan bagian akhir dari teks sekaligus sebagai penutup dari teks itu sendiri.


Tujuan Teks Anekdot

Seperti kita ketahui teks anekdot juga memiliki tujuan yang di tujukan untuk pembaca dalam setiap kisah cerita yang ditulis. Tujuan-tujuan tersebut merupakan latar belakang bagi pengarang atau penulis  untuk menulis sebuah teks anekdot. Berikut di bawah ini merupakan beberapa tujuan dari penulisan teks anekdot.
  1. Untuk membangkitkan tawa bagi pembacanya.
  2. Sebagai saran penghibur.
  3. Sebagai saran pengkritik.


Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot

Teks anekdot juga memiliki kaidah kebahasaan tersendiri berbeda dari teks lainnya. Kaidah kebahasaan itu bisa kalian lihat di bawah ini.
  • Menggunakan kata keterangan waktu lampau
  • Menggunakan kata penghubung
  • Terdapat penggunaan kata kerja
  • Urutan peristiwa berdasarkan waktu
  • Menggunakan jenis pertanyaan retorik, yaitu kalimat pertanyaan yang tidak mengharuskan untuk dijawab.
Sekian posting kali ini mengenai Teks Anekdot : Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Tujuan, Dan Kaidah Kebahasaan Teks . Semoga dengan pembahasan dalam posting ini dapat membantu kalian dalam pendalaman materi tersebut.


Contoh Teks Anekdot :

Di sebuah rumah terdapat keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, Abang, Tina, dan Adik. Tina adalah yang paling sial, karena selain ayah dan ibu, ia juga sering disuruh-suruh oleh abang dan adiknya.
Suatu pagi Tina disuruh ibunya untuk mencuci baju, setelah itu ia pergi ke halaman rumah untuk menjemur pakaian. Anehnya setiap pakaian yang ia jemur selalu saja jatuh, setiap ia menjemur baju yang lain pasti akan jatuh juga. Kemudian dia sadar kenapa pakaian yang ia jemur selalu jatuh, karena ternyata Tina lupa memasang tali jemurannya.

Cara Mudah Membuat Teks Anekdot

  1. Tentukan topik: Topik bisa berdasarkan kejadian asli atau imajinasi.
  2. Penentuan tujuan: Buat agar ceritamu tidak bertele-tele namun tepat sasaran.
  3. Bahan penulisan: Hal ini dapat digali dari kejadian sekitar atau imajinasimu. Jangan lupa tambahkan hubungan sebab-akibat yang mengandung humor.
  4. Menyusun kerangka karangan: Setelah topik, tujuan, dan bahan tersedia. Kamu tinggal menyusun ceritanya.

Nah itu dia mengenai tentang Teks Anekdot, tak terlalu sulit bukan untuk membuatnya. Asal kau manfaatkan lingkungan sekitar dan imajinasimu juga tau dulu apa itu teks anekdot itu jadi kalian bisa membuat teks anekdot menurut kalian sendiri.

Pengertian Teks Prosedur Kompleks ( Tujuan, Ciri-ciri,struktur dan Contohnya) || kurikulumsekolahku

Pengertian Teks Prosedur Kompleks, Tujuan, Ciri-ciri,struktur dan Contoh Teks Prosedur. Pernahkan anda di sajikan dengan beberapa tutorial baik dari majalah, makalah, berita dan yang lainnya, sering kali kita lihat banyak sekali tutorial yang ada di buku, bahkan di era jaman sekarang ini kita sudah bisa mencari informasi di internet. nah itulah merupakan salah satu bentuk Teks Prosedur.

Apa sih sebenarnya Teks Prosedur itu? tentu saja jika anda sudah perna mendengar dan tidak asing lagi bagi kita semua, tetapi banyak juga di antara kalian yang kurang paham dan mengerti apa sebenarnya Pengertian Teks Prosedur itu, nah untuk itulah kali ini materi sekolah akan mencoba menjelaskan seluk beluk mengenai teks prosedur baik dari penjelasan pengertian, tujuan, ciri-ciri, stuktur teks prosedur dan juga contoh-contohnya.

Ok jika anda kemarin sudah pernah belajar apa itu penyebab ngantuk di pagi hari, kali ini agar anda semuanya lebih semangat belajar langsung saja yuk kita pelajari apa itu Teks Prosedur Kompleks, berikut penjelasannya.
pengertian-teks-prosedur-kompleks

Pengertian Teks Prosedur Kompleks

  1. Secara umum Pengertian Teks Prosedur Kompleks memiliki banyak pengertian, tetap materi sekolah mengumpulkan ini dari beberapa sumber, saya berharap anda bisa memahami tiap Pengertian Teks Prosedur Dari beberapa ahli yang akan saya jelaskan dibawah ini, berikut penjelasannya;
  2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) prosedur merupakan tahapan kegiatan yang digunakan untuk menyelesaikan suatu aktivitas sesuai tujuan yang diinginkan.
  3. Teks prosedur kompleks adalah sebuah panduan tentang bagaimana sesuatu dikerjakan lewat langkah atau tahapan tertentu. Informasi yang tersaji dalam teks prosedur kompleks dijabarkan secara berurut dan logis.
  4. Teks Prosedur adalah Jenis Teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan terdapat penjelasan/keterangan yang menjadikan langkah tersebut kompleks.
  5. Teks Prosedur Kompleks adalah Jenis Teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh yang panjang dan berjenjang bahkan disertai sublangkah untuk mencapai tujuan.

Tujuan Teks Prosedur

Sebenarnya Tujuan Teks Prosedur ini sangat singkat dan cukup jelas yaitu ;
  • Membantu pembaca atau pendengar untuk memahami bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu dengan tepat.
  • Tujuan teks prosedur kompleks adalah untuk menjelaskan bagaimana mengerjakan sesuatu dengan langkah-langkah yang detail secara terurut. Mudahnya, tujuan dari teks prosedur kompleks ialah kemudahan mencapai hasil akhir.
  • Teks Prosedur Kompleks bertujuan untuk mendapatkan hasil akhir yang ingin dicapai

Ciri-Ciri Teks Prosedur

Untuk mempermudah mengetahui apakah suatu kalimat itu tergolong kedalam teks prosedur atau bukan kita bisa dengan mudah mengetahuinya dengan tahu apa saja Ciri-Ciri Teks Prosedur itu, adapun memiliki ciri-ciri khusus diantaranya adalah;
  • Terdapat kalimat imperatif : kalimat yang mengandung perintah
  • Terdapat kalimat deklaratif : kalimat yang berisi pernyataan
  • Terdapat kalimat introgatif : kalimat yang berisi pertanyaan
  • Terdapat bilangan urutan : angka yang menunjukkan urutan
  • Partisipan manusia secara umum : semua manusia yang ikut serta dalam teks tersebut
  • Verbal material : Verba atau kata kerja yang mengacu pada tindakan fisik
  • Verba tingkah laku : Verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tampak)
  • Konjungsi Temporal : Konjungsi yang mengacu pada urutan waktu sekaligus menjadi sarana kohesi teks
  • Menggunakan kata baku
  • Menggunakan konjungsi syarat
  • Disusun secara informatif
  • Sifatnya objektif dan logis
  • Berisikan langkah-langkah
  • Penjelasan dijabarkan mendetail
  • Menggunakan syarat atau pilihan
  • Sifatnya universal
  • Bersifat aktual dan akurat
  • Langkah-langkah berkelanjutan dengan penjelasan

Struktur Teks Prosedur Kompleks

Adapun setelah anda mengetahui ciri teks prosedur kompleks diatas selanjutnya anda dengan mudah melihat dari semua kalimat yang ada dengan mengetahui beberapa struktur teks prosedur penting dibawah ini, silahkan anda bisa pahami dengan baik dan di cermati ya;
  1. Bagian tujuan: Berisi tujuan dari pembuatan teks hingga hasil akhir yang ingin dicapai (dapat juga berupa judul).
  2. Bagian material: Berisi informasi terkait alat atau bahan yang dibutuhkan. Tidak semua teks prosedur kompleks menggunakan bagian ini. Bagian material paling umum terdapat dalam menu atau resep masakan.
  3. Bagian langkah-langkah: Berisi tata cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan. Langkah-langkah ini sifatnya cenderung kaku dan sebaiknya tidak diubah urutannya, agar hasil bisa dipastikan.
Jika kita amati tiap bagia struktur teks prosedur kompleks terdapat beberapa bagian penting yang ada yaitu judul, tujuan, alat dan bahan, serta tahapan atau langkah-langkah. Penggunaan Teks prosedur kompleks biasanya digunakan dalam pembuatan makalah, teks persentasi dan yang lainnya.

Contoh-Contoh Teks Prosedur


Untuk mempermudah pembaca semuanya agar bisa membuat teks prosedur kompleks ini materi sekolah juga sudah persiapkan beberapa contohnya, tujuannya adalah anda bisa lebih paham dan mengerti apa sebenarnya Teks Prosedur Kompleks itu, untuk itulah jika anda di tugaskan dalam membuat teks prosedur kompleks bisa melihat contohnya dibawah ya. untuk membuatnya perlu beberapa hal yan perlu anda ketahui salah satunya adalah dengan mengetahui Stuktur Teks Prosedur kompleks yang sudah saya jelaskan diatas tadi, ok berikut contohnya;

CONTOH 1 : Cara Menghidupkan Komputer Yang Benar
Dijaman yang serba maju ini, komputer sudah menjadi salah satu barang yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Entah itu untuk keperluan kerja, sekolah, ataupun hiburan. Dalam pengoprasian komputer kita memerlukan prosedur dalam penggunaannya. Mulai dari menghidupkan komputer sampai dengan mematikan komputer itu sendiri. Bagi kalian yang ingin tahu tata cara untuk menghidupkan komputer kalian bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
  • Pastikan kabel-kabel yang terhubung sudah terpasang dengan tepat dan benar.
  • Hidupkan stabilizer voltage jika anda memilikinya.
  • Tekan tombol power yang terdapat pada monitor untuk menghidupkan monitor.
  • Tekan juga tombol power pada CPU untuk menghidupkan CPU.
  • Tunggu hingga proses booting OS selesai.
  • Setelah muncul layar desktop artinya komputer telah siap pakai.
CONTOH 2 : Cata Membuat Layang-layang dengan benar
Layang-layang merupakan salah satu mainan yang populer hingga saat ini. Bentuknya lembaran tipis dari kertas dan berkerangka, agar bisa diterbangkan ke udara dengan benang khusus.
Layang-layang umumnya dimainkan oleh anak-anak, tapi tak jarang orang dewasa juga masih suka bermain layangan. Permainan sederhana yang relatif murah dan dikenal hampir di seluruh dunia. Bila Anda tertarik memainkan-nya, coba membuatnya sendiri di rumah.
Cara yang lebih ekonomis, Anda cukup mengikuti petunjuk membuat layang-layang berikut ini:
  • Persiapan Bahan dan Alat
  • Penggaris
  • Pisau dan gunting
  • Spidol atau pewarna
  • Lem kertas
  • Tali atau benang
  • Kertas layangan
  • Satu ruas bambu berdiameter +/- 1 cm dan panjang +/- 50 cm
  • Satu ruas bambu berdiameter +/- 1 cm dan panjang +/- 90 cm
  • Pita kaset (bila perlu)
Pada Intinya Teks Prosedur adalah sebuah kalimat atau kata yang digunakan untuk mempermudah orang melakukan / membuat sesuat, bisa dikatakan ini merupakan sebuah tutorial secara singkat maupun kompleks, nah mungkin anda sekarang sudah bisa mencoba membuat teks prosedur.

Cukup sedikit informasi yang sudah saya rangkum panjang lebar mengenai Teks Prosedur Kompleks, nah semoga anda paham dengan apa yang sudah saya jelaskan diatas, saya ucapkan selamat belajar dan selamat mencobanya. terimakasih

Contoh Cerpen Singkat Terbaru Berbagai Tema || kurikulumsekolahku

Contoh Cerpen Singkat Terbaru Berbagai Tema. Sudah pernah mendengar kata Cerpen kan sobat semua, Cerpen / Cerita Pendek adalah salah satu ragam fiksi / cerita rekaan yang sering disebut kisahan prosa pendek, Dari Pengertian Cerpen diatas kita bisa menyimpulkan pada intinya cerpen adalah sebuah bentuk cerita pendek yang tidak melebihi 10ribu kata.

Apakah anda sudah pernah membuat cerpen? biasanya jika anda pada pelajaran bahasa indonesia sering kali menemui kata ini, dan anda di tugaskan untuk membuat cerpen. nah untuk itulah pada kesempatan kali ini materi sekolah akan mencoba memberikan Contoh Cerpen Berbagai Tema, semoga dengan adanya contoh ini nantinya anda akan paham betul dalam membuat sebuah cerita pendek, ya udah tidak usah lama-lama langsung saja yuk kita lihat contoh cerpennya.
contoh-cerpen-berbagai-tema

Contoh Cerpen Berbagai Tema

Kisah Seorang Penjual Koran

Kumpulan Tugas Sekolahku

Di ufuk timur, matahari belum tampak. Udara pada pagi hari terasa dingin. Alam pun masih diselimuti embun pagi. Seorang anak mengayuh sepedanya di tengah jalan yang masih lengang. Siapakah gerangan anak itu? Ia adalah seorang penjual Koran, yang bernama Ipiin.

Menjelang pukul lima pagi, ia telah sampai di tempat agen koran dari beberapa penerbit. “Ambil berapa Ipiin?” tanya Bang Ipul. “Biasa saja.”jawab Ipiin. Bang Ipul mengambil sejumlah koran dan majalah yang biasa dibawa Ipiin untuk langganannya. Setelah selesai, ia pun berangkat.

Ia mendatangi pelanggan-pelanggan setianya. Dari satu rumah ke rumah lainnya. Begitulah pekerjaan Ipiin setiap harinya. Menyampaikan koran kepada para pelanggannya. Semua itu dikerjakannya dengan gembira, ikhlas dan rasa penuh tanggung jawab.

Ketika Ipiin sedang mengacu sepedanya, tiba-tiba ia dikejutkan dengan sebuah benda. Benda tersebut adalah sebuah bungkusan plastik berwarna hitam. Ipiin jadi gemetaran. Benda apakah itu? Ia ragu-ragu dan merasa ketakutan karena akhir-akhir ini sering terjadi peledakan bom dimana-mana. Ipiin khawatir benda itu adalah bungkusan bom. Namun pada akhirnya, ia mencoba membuka bungkusan tersebut. Tampak di dalam bungkusan itu terdapat sebuah kardus.

“Wah, apa isinya ini?’’tanyanya dalam hati. Ipiin segera membuka bungkusan dengan hati-hati. Alangkah terkejutnya ia, karena di dalamnya terdapat kalung emas dan perhiasan lainnya. “Wah apa ini?”tanyanya dalam hati. “Milik siapa, ya?” Ipiin membolak-balik cincin dan kalung yang ada di dalam kardus. Ia makin terperanjat lagi karena ada kartu kredit di dalamnya. “Lho,…ini kan milik Pak Edison. Kasihan sekali Pak Edison , rupanya ia telah kecurian.”gumamnya dalam hati.

Apa yang diperkirakan Ipiin itu memamg benar. Rumah Pak Edison telah kemasukan maling tadi malam. Karena pencuri tersebut terburu-buru, bungkusan perhiasan yang telah dikumpulkannya terjatuh. Ipiin dengan segera memberitahukan Pak Edison. Ia menceritakan apa yang terjadi dan ia temukan. Betapa senangnya Pak Edison karena perhiasan milik istrinya telah kembali. Ia sangat bersyukur, perhiasan itu jatuh ke tangan orang yang jujur.

Sebagai ucapan terima kasihnya, Pak Edison memberikan modal kepada Ipiin untuk membuka kios di rumahnya. Kini Ipiin tidak lagi harus mengayuh sepedanya untuk menjajakan koran. Ia cukup menunggu pembeli datang untuk berbelanja. Sedangkan untuk mengirim koran dan majalah kepada pelanggannya, Ipiin digantikan oleh saudaranya yang kebetulan belum mempunyai pekerjaan. Itulah akhir dari sebuah kejujuran yang akan mendatangkan kebahagiaan di kehidupan kelak.

Persahabatan Yang Hancur Karena Cintaoleh: Arum Nadia Hafifi

Cinta itu memang kadang membuat orang lupa akan segalanya. Karena cinta kita relakan apapun yang kita miliki. Bagi kaum wanita mencintai itu lebih baik daripada dicintai. Jangan terlalu mengharapkan sesorang yang belum tentu mencintai kita tapi terimalah orang yang sudah mencintai kita apa adanya. Mencintai tapi tak dicintai itu seperti olahraga lama-lama supaya kurus tapi hasilnya nggak kurus-kurus. Belajarlah mencintai diri sendiri sebelum anda mencintai orang lain.

Gue Amel siswa kelas X. Dulu gue selalu menolak dan mengabaikan orang yang mencintai gue, tapi sekarang malah tebalik gue selalu diabaikan sama orang yang gue cintai.

Gue suka sama teman sekelas gue dan plus dia itu teman dekat gue, udah lumayan lamalah. Cowok itu namanya Nino anak rohis. Gue suka sama dia berawal dari perkenalan terus berteman lama-lama dekat dan akhirnya gue jadi jatuh cinta gini.

Oh iya gue punya temen namanya Arum, dia temen gue dari SMP. Arum gue dan Nino itu berteman dekat sejak masuk SMA.

Suatu hari gue ngeliat Arum sama Nino itu bercanda bareng dan mereka akrab banget seperti orang pacaran. Jujur gue cemburu, tapi gue nyembunyiinn itu dari Arum.

Lama-lama capek juga mendam rasa suka kayak gini. Akhirnya gue mutusin untuk cerita sama Arum.

``Rummmm gue mau ngomong sesuatu, tapi jangan bilang siapa-siapa``

``Ngomong apa?`` tanya Arum

`` Jujur gue suka sama Nino udah lama, dan gue cemburu kalo lo dekat sama Nino!`` Jawab
Amel

`` Lo suka Nino? Serius?`` Tanya Arum

`` Iya, tapi lo jangan bilang Ninonya`` gertak Amel

`` Iyaiya maaf ya kalo gue udah buat lo cemburu``

`` Okee ``

Amel makin lama makin dekat dan Amel susah untuk ngelupain Nino. Amel berfikir Nino nggak akan pernah jatuh cinta sama Amel. Walau Amel udah ngerasa seperti itu tapi dia tetap berjuang. Tanpa disadari Arum ternyata juga suka sama Nino.

Amel mengetahui kalo Arum suka sama Nino. Nggak disengaja Amel membaca buku diary Arum. Disitu tertulis curhatan Arum tentang perasaannya kepada Nino.

Setelah Amel membaca buku diary Arum, dia merasa kecewa karena temen sendiri juga suka sama cowok yang sama. Tapi Amel berfikir rasa suka itu datangnya tiba-tiba jadi siapa pun berhak untuk suka sama Nino. Amel tetap terus berjuang mengambil hati Nino, walau harapanya kecil.

Di taman sekolah Amel melihat Arum dan Nino sedang berincang-bincang, tapi ini beda mereka terlihat serius. Amel penasaran dan akhirnya ia nguping dibalik pohon.

``Ruummm gue suka sama lo, lo mau nggak jadi pacar gue?`` Tanya Nino

Arum kaget dia bingung harus jawab apa, tapi akhirnya Arum menerima Nino jadi pacarnya tanpa memikirkan perasaan Amel sahabatnya sendiri.

`` Iya aku mau`` Jawab Arum

Amel yang mendengar jawaban Arum dibalik pohon kaget, dia tak menyangka sahabatnya akan tega. Tanpa berfikir Amel keluar dari belakang pohon.

`` Rumm lo pacaran sama Nino? Congrast ya lo udah bikin gue sakit hati``

Arum dan Nino kaget tiba-tiba Amel muncul dari belakang pohon dan bilang sperti itu.

`` Maafin gue Mell, tapi gue cinta sama Nino``

`` Yaudahlah ``

Amel langsung pergi meninggalkan Arum dan Nino. Perasaanya campur aduk nggak karuan, dia masih bingung kenapa temannya tega melakukan hal itu. Padahal Arum tau kalo Amel udah lama ngejar-ngejar Nino.

Persahabatan bisa hancur begitu saja karena cinta. Utamakan sahabat mu daripada pacarmu karena orang yang bakal selalu ada disaat kamu senang dan susah itu sahabat. Persahabatn yang dijalin cukup lama bisa hancur seketika karena masalah cinta.

KADO TERAKHIR UNTUK SAHABATKarya Nurul Alma Febriyanti

Lima hari sebelum kawanku pindah jauh disana. Selepas makan siang, aku langsung kembali beranjak ketempat aku bermain dengan sahabatku.
“hei, kemana saja kamu? Daritadi aku nungguin” Tanya sahabatku yang bernama Alvi. “tadi aku makan siang dulu” jawabku sambil menahan perut yang penuh dengan makan siang “ah ya sudah, ayo kita lanjutkan saja mainnya” sahut Alvi. Tidak lama saat aku & Alvi sedang asyik bermain congklak, Rafid adiknya Alvi datang menghampiri kami berdua.
“kak, aku pengen bilang” kata Rafid “bilang apa?” sahut Alvi penasaran “kata bapak, sebentar lagi kita pindahan” jawab Rafid “hah? Pindah kemana?” tanyaku memotong pembicaraan mereka “ke Bengkulu” jawab Rafid dengan singkatnya “ya udah kak, ayo disuruh pulang sama ibu buat makan siang dulu” ajak Rafid ke Alvi “iya deh.. ehm.. Alma, aku pulang dulu ya aku mau makan siang” ujar Alvi “eh, iya deh aku juga mau pulang kalau gitu” sahutku tak mau kalah.

Sesampainya dirumah aku langsung masuk kedalam kamar & entah kenapa perkataan Rafid yang belum pasti tersebut, terlintas kembali ke pikiranku. “Andai perkataan tersebut benar, tak terbayang bagaimana perasaanku nanti” ujarku pada cermin yang menatapku datar “sudahlah daripada aku memikirkan yang belum pasti lebih baik aku mendengarkan musik saja” ujarku kembali sambil beranjak mengambil mp3. Tak lama kemudian aku mendengar sebuah pembicaraan, yang aku tau suaranya sudah tak asing lagi bagiku yaitu orang tuaku & orang tua Alvi sahabatku. Aku mencoba mendekati pintu kamar untuk mendengarkan pembicaraan itu. Tak lama tanganku keringat dingin, aku sudah mendapatkan inti pembicaraan ternyata benar apa yang dikatakan Rafid pada Alvi tadi siang bahwa mereka akan pindah kurang lebih sebulan lagi.

Lemas sudah tubuhku setelah mendengar kabar itu, tiba-tiba ibu mengetuk kamarku & mengagetkanku yang sedang bingung itu. *Tok3X… “Alma, kamu mengunci pintu kamarmu ya” Tanya ibu sambil mencoba membuka pintu “enggak kok” jawabku dengan lemasnya “kamu kenapa.. ayoo buka kamarmu!!” teriak ibu “iya.. sebentar” sahutku sambil membuka pintu.
“ngapain kamu mengunci kamar?” Tanya ibu.
“gak knapa2… tadi aku memang lg duduk didepan pintu” jawabku sambil menoleh keruang tamu yang berhadapan dengan kamar tidurku.
“ya sudah, tadi orang tuanya Alvi bilang kalau mereka ingin pindah bulan depan”
“iya, aku sudah tau” sahutku kembali ke kamar tidur.
“oh kamu tidak sedih kan?” Tanya ibu yang menghampiriku.
“…” tak kujawab pertanyaan ibu.
“hm.. sudahlah tak usah dibahas dulu.. sana tidur siang dulu biar nanti malam bisa mengerjakan PR” ujar ibu sembari mengelus elus rambutku.
“iya…” jawabku singkat.

Esoknya tepat dihari Minggu, matahari pagi menyambutku. Suara ayam berkokok dan jam beker menjadi satu. Tetapi, aku tetap saja masih ingin ditempat tidur. Sampai sampai ibuku memaksaku untyk tidak bermalas malasan.
“Alma, ayoo bangun.. perempuan gak baik bangun kesiangan” ujar ibu sambil melipat selimutku. “sebentar dulu lah.. aku masih ngantuk” sahutku sambil menarik selimut ditangan ibu. “itu Alvi ngajak kamu main.. ayoo bangun!!” ujar ibu kembali sambil mengeleng gelengkan kepala. “oh oke oke” sahutku semangat karena ingat bahwa Alvi akan pindah sebulan lagi. Lalu, aku langsung beranjak dan segera lari keluar kamar tidur untuk mandi & sarapan. Setelah itu Alvi tiba-tiba menghampiri rumahku
“Assalamualaikum, Alma!!” panggil Alvi dari depan rumah.
“walaikumsallam, iya!!” sahut ibuku yang beranjak keluar rumah.
“oh ibunya Alma, ada Alma nya gak?” Tanya Alvi.
“Alma nya lagi sarapan, sebentar ya tunggu dulu aja. Sini masuk” jawab ibuku.
“iya, terimakasih” sahut Alvi.

Ketika aku sedang asyik asyiknya sarapan, Alvi mengagetkanku.
“Alma, makan terus kau ini” ujar Alvi sambil tertawa. “yee, ngagetin saja kamu ini. Aku laper tau” sahutku sambil melanjutkan sarapan. “kok gak bagi-bagi aku sih” Tanya Alvi sambil menyengir kuda. “kamu mau, nih aku ambilin ya” jawabku sambil mengambil piring. “hahaha.. tidak, aku sudah makan, kau saja sana gendut” sahut Alvi sambil tertawa terbahak bahak. “ ya sudah” jawabku kembali sambil membuang muka. Tak berapa lama kemudian, sarapanku habis lalu Alvi mengajakku bermain games.
“sudah kan, ayoo main sekarang” ajak Alvi semangat.
“aduh, sebentar dong. Perutku penuh sekali ini” sahutku lemas karena kebanyakan makan.
“ah ayolah, makanya jangan makan banyak-banyak. Kalau gitu kapan mau dietnya” ujar Alvi menyindirku.
“ya sudah ya sudah.. ayoo mau main apa?” ajakku masih malas.
“Vietcong yuk tempur tempuran” jawab Alvi semangat seperti pahlawan jaman dulu.
“hah, okedeh” sahutku sambil menyalakan laptop milik ayah.

Kemudian, aku dan Alvi bermain games kesukaan kami berdua. Kami bermain bergantian, besar besaran skor, dll tidak berapa lama ibunya Alvi memanggilnya untuk pulang. “Assalamualaikum, ada Alvinya gak?” Tanya ibunya Alvi sambil tersenyum denganku. “ada-ada.. Alvi! ibumu mencarimu” kataku kepada Alvi yang sedang asyik bermain. “iya.. sebentar lagi, emangnya kenapa?” Tanya Alvi. “aku tidak tau, sana kamu pulang dulu. Kasian ibumu” ujarku sambil mematikan permainan. “huh… iya iya” sahut Alvi beranjak pulang kerumahnya.

Tak berapa lama, Alvi mengagetkanku saat aku sedang asyik melanjutkan permainan yang sedang aku mainkan. “Alma!!” panggil Alvi sambil menepuk pundakku. “Apa??” jawabku kaget. “aku pengen bilang sesuatu nih, hentikan dulu mainannya” ujar Alvi. “iya!!” jawabku agak kesal. “jadi gini.. dengarkan ya… ternyata aku akan pindah 3 hari lagi” cerita Alvi. “hah? Kok dipercepat??” sahutku memotong pembicaraan Alvi. “aku juga tidak tau, kau sudah memotong pembicaraanku saja. Sudah ya aku harus pulang ini.. bye!” ujar Alvi beranjak keluar rumah. “tunggu!! Kau serius??” tanyaku dengan penuh ketidak percayaan. “serius.. dua rius malahan” jawab Alvi sambil memakai sandal. “oh ok.. bye!!” sahutku kembali. Setelah Alvi pulang kerumahnya, aku langsung lari masuk kedalam kamar & mengunci diri. Aku tidak tau apa yang harus kulakukan sedangkan sahabatku sendiri ingin pindahan. Terlintas dipikiranku untuk memberikan Alvi sahabatku sebuah kado yang mungkin isinya bisa membuat Alvi mengingat persahabatan antara kita selamanya walaupun sampai akhir hayat nanti kita tak akan dipertemukan lagi. Ku ambil buku diary & kutuliskan cerita-cerita persahabatanku dengan Alvi. Tak lama kemudian , terpikirkan suatu hadiah yang akan kukasih dihari dia pindahan nanti lalu, aku ambil uang simpanan yang kusimpan didompetku & ku piker-pikir uangnya cukup untuk membelikan hadiah untuk Alvi.

Besoknya sehabis pulang sekolah, aku langsung berlari ke toko sepatu dekat rumahku. Ku lihat-lihat sepatu yang cukup menarik perhatianku, tiba-tiba ada seorang bapak-bapak yang menghampiriku.
“hai nak, kamu mencari sepatu apa?” Tanya seorang bapak yang menurutku adalah pemilik took sepatu tersebut.
“i..iya pak, maaf ada sepatu futsal tidak?” tanyaku sambil celingak celinguk kesegala rak sepatu.
“oh, ada kok banyak.. untuk apa? Kok perempuan nyari sepatu futsal?” Tanya pemilik sepatu itu sambil tertawa melihatku yang masih polos.
“bukan untukku pak, tapi untuk sahabatku” jawabku dengan polosnya.
“teman yang baik ya, memangnya temanmu mau ulang tahun?” Tanya pemilik toko itu. Entah kapan pemilik toko itu berhenti bertanyaku.
“iya” jawabku berbohong karena tak mau ditanya-tanya lagi.
“ok, sebentar ya. Bapak ambilkan dulu sepatu yang bagus untuk sahabatmu” ujar pemilik toko sepatu itu sambil berjalan ke sebuah rak sepatu.
“sip, pak” sahutku.

Tak lama, si pemilik toko sepatu itu kembali sambil membawa sepasang sepatu futsal.
“ini nak!!” kata pemilik toko sepatu itu.
“wah bagus sekali, berapa pak harganya?” tanyaku sambil melihat lihat sepatu yang dibawa oleh si pemilik toko itu.
“bapak kasih murah nak untukmu.. ini aslinya Rp. 60.000 jadi kamu bayar Rp.20.000 saja nak” jawab si pemilik toko itu sambil tersenyum.
“terima kasih banyak pak, ini uangnya” sahutku.
“iya nak, sama-sama” ujar sipemilik toko tersebut.
Setelah itu, aku kembali kerumah & mulai membungkus kado untuk Alvi. Mungkin ini hadiahya tidak seberapa, kutuliskan juga surat untuk Alvi.
Malamnya aku masih memikirkan betapa sedihnya perasaanku nanti jika sahabatku pindah pasti tidak bisa bermain bersama lagi seketika air mataku menetes & tiba-tiba ibu mengetuk pintuku. “Alma, ayo kerjakan dulu PRmu nanti kemalaman” ujar Ibu dari depan pintu kamar tidurku. “i..iya” sahutku sambil mengelap tetesan air mata yang membasahi buku yang sedang aku baca. Saat itu pikiranku masih campur aduk entah harus senang, sedih atau apa. Aku tidak bias konsen mengerjakan PR malam itu.

Besoknya disekolah, aku sering bengong sendiri sampai-sampai guruku bertanya kenapa aku seperti itu. Ku jawab saja dengan jawaban yang sangat singkat karena aku sedang memkikirkan bahwa besok lah dimana aku akan berpisah dengan sahabatku sendiri. Sepulang sekolah, aku langsung berlari memasuki kamar lagi, mengurung diri hingga malam. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahku & kuintip lewat jendela kamar. Tak lama kemudian juga Ibu memanggilku untuk keluar kamar sebentar.
“Alma, ayoo keluar sebentar. Ada Alvi nih” ajak ibu sambil membuka pintu kamarku.
“iya…” jawabku beranjak keluar kamar.
“nah kamu sudah disini, jadi begini besok kan Alvi mau pindah ayoo berpamitan dulu” ujar ibuku.
“Alma!!” peluk ibunya Alvi kepadaku. “maafin tante sama Alvi beserta keluarga ya jika punya salah sama kamu, ini tante ada sesuatu buat kamu” kata ibunya Alvi sambil memberiku sekotak coklat.
“i..i..iya” sahutku tak bisa menahan perasaan & sejenak kuingat bahwa aku juga punya hadiah untuk Alvi.
“Alvi, ini ada hadiah buat kamu. Terima ya” ujarku mulai menangis.
“iya. Alma jangan nangis dong” jawab Alvi.
“aku..” sahutku semakin sedih.
“sudah kamu tidak usah sedih nanti suatu saat kalian bisa ketemu kembali kok, ibu yakin” kata ibu sambil menghapus air mataku.
“ya udah, Alma jangan nangis ya… oh iya ini tante kasih no telp. Tante biar nanti kalau Alma kangen sama Alvi bisa sms atau telepon ya” ujar ibunya Alvi sambil menghapus air matanya pula yang hendak menetes.
“iya..” jawabku sambil masih menangis.
Malam pun tiba, Alvi dan keluarganya pun berpamit & harus segera pulang. Aku pun kembali ke tempat tidur & mulai menangis. Ku gigit bantal yang ada didekatku tak tahan aku melihat hal tadi.

Esoknya, tepat dipagi hari. Suara mobil kijang mengagetkanku & bergegas aku keluar. Ku lihat Alvi & keluarganya sudah bersiap-siap untuk berangkat, tubuhku mulai lemas ibu pun mengagetkanku untuk segera bersiap siap sekolah. Sebenarnya aku ingin tidak sekolah dulu hari itu tapi bagaimana juga pendidikan yang utama. Aku bergegas kesekolah tapi sebelum itu, aku berpamitan dengan Alvi lagi.
“Alvi!!” panggilku dari jauh.
“Alma!!” jawabnya sambil mendekatiku.
“jaga dirimu baik baik disana ya kawan, semoga banyak teman-teman barumu disana & jangan lupakan aku” ujarku mulai meneteskan air mata.
“iya, kamu tenang. Kalau kamu sedih kepergianku ini tidak akan nyaman” sahutnya sambil memberiku tissue.
“iya… terima kasih” jawabku kembali sambil menghapus airmata dengan tissue yang diberikan oleh Alvi.
“oh iya Alma, thanks ya buat kadonya itu bagus banget… aku juga udah baca suratnya… terima kasih banyak ya… akan kujaga terus kado mu” ujar Alvi menatapku.
“iya.. sama-sama karena mungkin itu kado terakhirku untukmu kawan” sahutku sambil tersenyum tak menunjukkan kesedihan lagi.
“kau memang sahabat terbaikku selamanya” kata-kata terakhir Alvi yang ia ucapkan kepadaku. Disitulah aku berpisah & disitulah aku harus menempuh hidup baru, juga makna dari sebuah persahabatan tanpa menilai kekurangan seorang sahabat.

Sahabat Kecilku

Judul Cerpen Sahabat Kecilku
Cerpen Karangan: Sobirin
Kategori: Cerpen Persahabatan
Lolos moderasi pada: 11 January 2017

Semilir Angin malam mengingatkanku sosok anak kecil yang selalu membelaku, Ketika itu aku sedang mengelamun dan membayangkan sosok si kecil itu di benaku, lalu Hanphone berbunyi dan bergetar tersentak mataku tertuju dengan layar Handphone berlayar 5 inchi itu, tetapi aneh saja rasanya hatiku deg deg ser tidak seperti biasanya aku sigap mengambilnya. Kupandangi terus dari Kejauhan dengan ekspresi aneh aku masih saja berfikir malam-malam gini ada saja yang sms dari siapakah sms itu? Ah paling saja dari operator biasalah.

Terus ku melamun dan melamun tapi aneh dalam fikirku hanya ada sosok anak kecil seusia 11 tahun yang bernama Rendy Izhar Saputra, aku selalu mengingatnya Sosok kecil yang selalu membelaku kini tiada kabar, Fikirku semakin menjadi anganku semakin terlukis jelas gambar wajahnya, sosok anak kecil yang lucu, riang, gembira, perhatian, dan bertanggung Jawab. Dalam Hatiku berkata “Ya Tuhan apa kabarnya dia sekarang?”

Handphoneku kembali bergetar dan berbunyi aku terkejut dan seketika itu angan akan lukis wajahnya hilang begitu saja. “Ah sial menggangu saja, siapa sih dia” ucapku. Lalu kubuka layar handphoneku dengan muka sebal dan mata setengah ikhlas. Seketika itu aku terkejut girang mataku melebar bagai matahari bersinar di pagi hari “Ya tuhan ternyata engkau dari tadi membaca fikiranku dan mendengarkan celoteh hatiku” gumanku dalam hati.

Kubuka pesan itu dan kubaca “Kak Sob sob apa kabar?, Besok malem main yuk” Ajakan dalam pesan singkatnya, dengan ekspresi senang yang tak bisa dijelaskan kubalas pesan singkat itu “Allkhamdulillah baik, iya boleh tapi Rendy Izin dulu sama Ayah dan Ibu”, “Oke Kak sob sob sampai jumpa besok I Miss You” balasnya.

Keesokan harinya.

Adzan Maghrib berkukandang tak lupa aku melaksanakan kewajibanku sebagai orang muslim melaksanakan shalat. Setelah itu Handphoneku berbunyi dan bergetar dalam pikirku “Pasti dari Rendy” dengan senyum gembira ku membukanya ternyata benar tetapi dalam pesan singkatnya tertulis “Ka Maaf Hari ini nggak jadi ketemu karena tidak dibolehin sama Ayah” Seketila itu pula aku lemas dan tertidur sampai pagi, aku cek kembali Handphoneku ternyata ada pesan masuk dari Pak Riyadi Pembina SD “Mas nanti bisa bantu saya nggak thesis materi di SD Tunas Bangsa, boleh ngajak temen anak ISC tapi jangan banyak-banyak”, “Iya pak” balasku.

Sore itu aku keluar rumah dan menuju SD menggunalan kuda besiku dengan fikiran bingung mau ngajak siapa, kebetulan rumah Rendy di pinggir jalan satu arah ke SD, tetapi aku masih ragu untuk mengajaknya, ya sudahlah nggak usah difikirkan.

“Kak sob sob” teriaknya!! sepertinya aku mengenali suara itu. Lalu aku berhenti dan menoleh ke belakang ternyata benar itu suara Rendy, dia menghampiriku dan bersalaman denganku. “Kak mau kemana” Tanyanya “Ke SD, mau ikut” Jawabku, “Iya Kak”.

Sampailah di SD disana aku membantu pak Riyadi menyelesaikan thesis materi sampai selesai. Aneh kenapa tak ada rasa lelah sedikitpun ketika berada di dekatnya, kulihat waktu sudah menunjukan 21.30 WIB Artinya kami harus pulang.
Semilir angin malam di pertengah perjalanan. Kini hatiku tersentak ketika sepuluh jemari kecil memegang erat tubuhku, seketika itu dinginnya malam menjadi kehangatan bagiku. Kuberitahu dia “Ren Pegangan yang erat ya kakak mau ngebut”, “Iya Kak Sob Sob hati-hati ya”, Ya tuhan perasaanku semakin membara bukan karena membara api emosi tetapi membara karena tingkahnya, Lalu kumenoleh ke belakang dan kupandangi Mata yang berbinar bagai Safir Hatiku semakin rapuh dibuatnya ternyata suara lirih dan tangan jemarinya telah berhasil membungkus relung hatiku. Kini aku semakin sadar dan yakin ternyata dia benar-benar sahabat kecilku dan sang pembela. Tetapi akankah selamanya kita Bersua?

Putri Duyung Yang Berubah Wujud

Judul Cerpen Putri Duyung Yang Berubah Wujud
Cerpen Karangan: Tegar Diar Rohman
Kategori: Cerpen Dongeng (Cerita Rakyat), Cerpen Fantasi (Fiksi)
Lolos moderasi pada: 22 October 2016

Putri duyung adalah cerita dongeng yang mempunyai beperapa versi. Suatu hari ada seorang ibu yang membuang anak perempuanya yang bernama arum, zaman itu masih zaman kuno. Bayi itu ditemukan oleh seorang penyihir jahat dan ia merubah bayi perempuan itu menjadi putri duyung

5 tahun kemudian arum menjadi anak anak, suatu hari ia dikasih kalung oleh penyihir jahat, suatu hari ia main bersama duyng duyung lain lalu tiba tiba ada 3 hiu yang kelaparan, hiu itu hampir memakan arum tapi tiba tiba kalung pemberian penyihir itu bersinar dan membuat ombak besar dan membuat hiu hiu itu langsung lari ketakutan
“Yee arum hebat arum hebat!!” kata si teman teman duyung arum

Zaman kuno mulai berakhir, ketika itu sudah tahun 1503 secara tidak sengaja ia bertemu dengan manusia yang tampan, ia adalah anak dari raja alexsander gheraha yang bernama jordan gheraha, putra ke-2 raja alexsander, lalu arum bertemu lagi dengan jordan tapi saat itu badai besar dan kapal tenggelam tapi jordan selamat lalu arum pergi agar identintas tidak diketahui oleh jordan
Suatu hari arum meminta kepada penyihir agar menjadikannya seorang manusia
“Kamu bisa menjadi manusia dengan satu syarat yaitu mengembalikan kalung pemberianku apakah kamu bersedia?” kata penyihir sambil tertawa kata arum “Iya aku bersedia” lalu arum menjadi manusia dan menuju ke kerajaan, lalu arum bertemu dengan pangeran jordan, langsung pangeran jatuh cinta dengan arum

“Maukah kau menjadi pendamping hidupku?” dengan malu malu arum mengatakan “Iya pangeran aku bersedia menjadi pendamping hidupmu” tapi ternyata pangeran jordan sudah dijodohkan dengan sinta alexsa dan satu bulan kemudian ada peperangan besar antara kerajaan alexsander gheraha melawan kerajaan selatan di situ arum tertembak dan mengetahui hal itu jordan lari dan memeluk arum “Aku cinta kamu arum” kata sih pangeran sambil menangis. Akhirnya pangeran jordan juga tertembak dan mati bersamaan, sejak hari itu kerajaan terus memperingati hari kematian arum dan pangeran jordan.

Rumah Pohon Buku ANS

Judul Cerpen Rumah Pohon Buku ANS
Cerpen Karangan: Alyaniza Nur Adelawina
Kategori: Cerpen Anak
Lolos moderasi pada: 10 January 2017

Hari minggu, Shyra sedang duduk di salah satu kursi di teras rumah. Di sampingnya, ada meja di atasnya segelas es teh dan sepiring biskuit Chococips Cookies. “Hmm… coba ada Mama dan ayah,” gumam Shyra, lalu memakan 1 buah Cookiesnya. “Di rumah sepi! hanya ada Bi Zikha dan Bi Zieta (ART keluarga Shyra),” gumam Shyra, lalu menyeruput es tehnya. Lalu matanya asyik melihat pohon yang besar dan rindang. “Hmmm… andai aku punya rumah pohon,” gumam pelan Shyra.

Usai habis cemilannya, ia membawa piring dan gelas menuju rak piring kotor. “Lho! kok hanya ada Bi. Zieta, Bi. Zikhanya mana?” tanya Shyra sesampai di dapur. “Anu, bi Zikha pergi ke pasar, Non Shyra!” jelas bi. Zieta seraya memasak makan siang. “Owh… ya sudah, Shyra ke ruang membaca, ya…,” pamit Shyra. “Iya, non!” ujar Bi. Zieta. Lalu ia menuju ruang membaca di rumahnya. Ruang tersebut mirip perpustakaan.

Sesampai disana, ia mengambil buku KKPK di rak buku kedua. Oya, rak bukunya itu ada 6, 1 rak berisi 50-60 buku, rak buku keenam sekitar 50an buku. lalu duduk di atas karpet warna biru bergambar awan putih, Shyra pun mulai membaca. Ditengah membaca, “lagi apa nih, anak Mama?” ada suara di depan pintu ruang membaca. Shyra menoleh ke sumber suara. “MAMA!!!” teriak Shyra seraya menghampiri seseorang tadi. Yup! itu Mamanya. “Mama ke rumah bu Ning, ya ada arisan,” pamit Mama. “Ya!” ujar Shyra singkat.

Usai membaca buku KKPK, Shyra mengambil buku cerita anak yang berjudul ‘RUMAH POHON VELA & VELI’. Lalu setelah baca, ia menaruh di rak lagi. “Hmm… tunggu, pohon, buku, rumah pohon,” gumam Shyra. “AHA!!!” teriak Shyra.

Esok harinya, pukul 5.00 WIB
“HOAMMM…” Shyra bangun. Shyra merapikan tempat tidur, wudhu, sholat subuh, lalu mandi. Usai mandi, ia memakai manset ungu, rok jeans semata kaki dan kerudung putih. Oya! selama 1 minggu ini, semua sekolah diliburkan karena kelas 6 UN, dan Shyra masih kelas 3. Shyra menceritakan idenya pada Ayah dan Mama. Mereka setuju.

Ayah memesan tukang kayu untuk membuat rumah pohon di pohon yang dilihat Shyra sewaktu bersantai di teras. Mama dan Shyra membeli buku KKPK, cerita anak, Kumpulan cerpen, novel anak, pelajaran, ilmu pengetahuan, komik, ensiklopedia, dan majalah khusus anak.

Sebulan kemudian akhirnya rumah pohon Shyra jadi. Rumahnya sangat besar dan luas. Ia menyusun buku-buku di raknya. Lalu diberi karpet ruangan warna hijau mirip rumput, bantal-bantal kecil untuk bersandar, snack yang ditaruh di wadah meja dan kursi, di atas meja ada buku catatan besar, pulpen, dan stoples. Di dindingnya dikasih jam dinding, juga lainnya. Shyra beri nama rumah pohon buku tersebut ‘Rumah pohon buku ANS’. ANS singkatan dari nama panjangnya, Almashyra Nafiza Sashmira.

Temannya banyak yang datang. Ada juga yang mau minjam/sewa buku. “Shyr! aku mau pinjem buku KKPK yang judulnya Never give up ini sama kak Vriesta minjem buku ensiklopedia tentang balon udara. Soalnya ia butuh untuk tugas sekolahnya, 1 hari aja, kok,” jelas Virsa. “ensiklopedia 1 hari 2.500, kalau buku KKPK 1 hari 1000, jadi 3.500,” jelas Shyra. Virsa memberi uang pas ke Shyra. Shyra menaruh uangnya di sebuah Stoples. “Aku pinjem buku cerita tebal ini judulnya ‘Anak ayam dan Ibu ayam’ 2 hari,” jelas Wilva. “Buku cerita tebal itu 1 hari 500,” jelas Shyra. Wilva memberi uang seribu keShyra.

Sebulan kemudian, uang yang diperoleh dari menyewa buku adalah 1 juta rupiah. Sebagian ditabung, sebagian diberi pada yang tak mampu.

Nah itulah beberapa Contoh Cerpen Berbagai Tema, Semoga bisa bermanfaat dan membantu anda yang masih membutuhkan contoh membuat cerpen, jangan lupa di share ya.

Pengertian Cerpen dan Ciri-ciri Cerpen || kurikulumsekolahku

Pengertian Cerpen dan Ciri-ciri Cerpen. Pasti anda semuanya juga sudah pernah bercerita kan tentang masa lampau yang pernah anda jalani. secara langsung dan tidak langsung kita semuanya pasti memiliki keunikan cerita baik dari kejadian yang pernah kita alami atau bahkan yang pernah kita lakukan bersama-sama teman kita.

Nah mengenai cerita pada bahasan kali ini mater sekolah akan mencoba menjelaskannya secara rinci mulai dari pengertian cerpen dan ciri-ciri cerpen. semoga topik bahasan kali ini membantu anda semuanya dalam mempelajari materi bahasa indonesia, nah tidak usah lama-lama langsung saja yuk kita bahasa satu persatu.

Pengertian Cerpen


pengertian-cerpen
Apa itu cerpen? kalau di amati kata cerpen sendiri merupakan singkatan dan kepanjangan dari cerpen adalah cerita pendek, lantas apa pengertian cerpen sebenarnya? secara singkat pemahaman cerpen adalah cerita pendek yang kata-katanya tidak melebihi dari 10.000 ( sepuluh ribu ) kata, untuk lebih jelasnya berikut penjelasan dari beberapa ahli.

  1. Cerpen adalah karangan pendek yang berbentuk prosa. Dalam cerpen dipisahkan sepenggal kehidupan tokoh, yang penuh pertikaian, peristiwa yang mengharukan atau menyenangkan, dan mengandung kesan yang tidak mudah dilupakan (Kosasih dkk, 2004:431).
  2. Pengertian cerpen oleh Nugroho Notosusanto (dalam Tarigan, 1993:176) mengatakan bahwa cerpen adalah cerita yang panjangnya di sekitar 5000 kata atau kira-kira 17 halaman kuarto spasi yang terpusat dan lengkap pada dirinya sendiri.
  3. Pengertian cerpen Menurut menurut, H.B. Jassin Sang Paus Sastra Indonesia mengatakan bahwa: yang disebut cerita pendek harus memiliki bagian perkenalan, pertikaian, & penyelesaian.
  4. Sedangkan Pengertian cerpen menurut A. Bakar Hamid dalam tulisan “Pengertian Cerpen” berpendapat bahwa: yang disebut cerita pendek itu harus dilihat dari kuantitas, yaitu banyaknya perkataan yang dipakai: antara 500 – 20.000 kata, adanya satu plot, adanya satu watak, & adanya satu kesan.
  5. Dan menurut, Aoh. KH, mendefinisikan bahwa: cerpen adalah salah satu ragam fiksi / cerita rekaan yang sering disebut kisahan prosa pendek.
Setelah mengetahui pengertian cerpen diatas terus apa sih ciri-ciri cerpen itu? berikut penjelasannya;

Ciri-Ciri Cerpen


Apa saja sih ciri-ciri cerpen itu? setiap cerpen memiliki ciri khusus yang bisa di katakan sebagai cerpen yang baik dan biasanya dengan mengetahui alur cerita serta inti dari cerpen tersebut kita akan lebih mengetahui bahwa itu merupakan salah dari cerpen / cerita pendek, nah apa saja donk cirinya, berikut ciri-ciri cerpen;
  • Terdiri kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.
  • Habis dibaca dengan sekali duduk.
  • Isi dari cerita berasal dari kehidupan sehari-hari.
  • Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca.
  • Bersifat fiktif.
  • Hanya mempunyai 1 alur saja.
  • Bentuk tulisan yang singkat lebih pendek dari Novel.
  • Penokohan dalam cerpen sangat sederhana.
  • Mengangkat beberapa peristiwa saja dalam hidup.
  • Kesan dan pesan yang ditinggalkan sangatlah mendalam sehingga si pembaca ikut merasakan isi dari cerpen tersebut.
Nah sudah lengkap bukan bahasan kali ini mengenai Pengertian Cerpen dan Ciri-ciri cerpen, semoga bermanfaat teman pembaca semuanya, dan adik-adik semua bisa like dan share informasi ini ke teman kalian juga , biar tambah ilmunya ya.