Bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang majemuk atau bangsa yang heterogen. Bangsa kita mempunyai beraneka ragam suku bangsa, budaya, agama, dan adat istiadat (tradisi). Semua itu tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Misalnya dalam upacara adat, rumah adat, baju adat, nyanyian dan tarian daerah, alat musik, dan makanan khas.
Suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain. Menurut para ahli, jumlah suku bangsa di Indonesia terdapat lebih dari 300 suku bangsa. Perhatikan gambar di bawah !
A. KEANEKARAGAMAN SUKU BANGSA DI INDONESIA
1. Persebaran Daerah Asal Suku Bangsa di Indonesia
Suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain. Menurut para ahli, jumlah suku bangsa di Indonesia terdapat lebih dari 300 suku bangsa. Perhatikan gambar di bawah !
2. Sikap Menghormati Keragaman Suku Bangsa
Menghormati keragaman suku bangsa harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dengan mengembangkan sikap-sikap berikut.
a. Menghargai adat istiadat dan budaya warga yang berbeda
b. Menciptakan kerukunan dalam masyarakat yang majemuk seperti kerukunan dalam sebuah keluarga.
c. Memupuk semangat tolong-menolong antar sesama warga.
d. Membiasakan bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah.
e. Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan.
B. KEANEKARAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA
1. Keanekaragaman budaya daerah
a. Kesenian Daerah
Kesenian daerah merupakan bentuk kreasi masyarakat setempat. Bentuk-bentuk esenian daerah berupa tarian, nyanyian, dan alat musik daerah.
1) Tari dan lagu daerah
2) Alat Musik Daerah
3) Pakaian daerah
4) Rumah adat dan senjata tradisional
5) Pertunjukkan daerah
6) Tradisi dan Kepercayaan
a. Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah dalam agama Hindu di Bali.
b. Ngutang Mayit yaitu upacara esenian di Trunyam salah satu suku di Bali.
c. Tindik Telinga, yaitu memasang anting ke daun telinga anak perempuan Dayak di Kalimantan Timur.
d. Kesodo yaitu upacara mempersembahkan sesajen ke kawah Gunung Bromo.
e. Ngeuyeuk Seureuh yaitu upacara adat perkawinan di daerah Jawa Barat
f. Larung Sesaji di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu memberikan sesaji dengan cara dilarung (dihanyutkan) di pantai selatan.
g. Upacara Ngalokat Cai (Jawa Barat), yaitu upacara membersihkan sesuatu yang sudah kotor.
h. Upacara Seren Taun (Jawa Barat), Upacara ini merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah.
i. Upacara Wiwit (Jawa Tengah), yakni merupakan permohonan agar hasil panennya baik.
2. Sikap Menghormati Budaya di Indonesia
Saling menghormati budaya perlu dikembangkan. Tujuannya agar kebudayaan bangsa Indonesia tetap lestari. Dengan demikian, keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia dapat menjadi pemersatu bangsa. Kebudayaan daerah perlu dikembangkan sehingga menjadi kebudayaan nasional. Pembinaan kebudayaan daerah dapat dilakukan melalui:
a. pertukaran esenian daerah;
b. pembentukan organisasi esenian daerah;
c. penyebarluasan seni budaya melalui berbagai media, seperti radio, TV, surat kabar, serta majalah;
d. penyelenggaraan seminar mengenai seni budaya daerah;
e. membentuk sanggar tari daerah;
f. mengadakan festival budaya daerah.