Makanan dibutuhkan untuk pertumbuhan pada manusia, selain makanan berguna untuk mendapatkan energi, juga berguna untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Makanan harus dicerna dahulu sebelum diserap dan dimanfaatkan. Makanan akan dicerna oleh alat-alat pencernaan. Apa sajakah alat-alat pencernaan manusia? Mari kita pelajari bersama materi percernaan di bawah ini.
A. Susunan Alat Pencernaan Manusia
Pencernaan makanan adalah suatu proses pemecahan makanan menjadi sari-sari makanan sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Proses pencernaan makanan manusia dimulai dari mulut, rongga mulut, kerongkongan, lambung, dan usus.
1. Rongga Mulut
Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan air ludah (air liur). Gigi dan lidah mencerna makanan secara mekanis. Air ludah mencerna makanan secara kimiawi. Pencernaan secara mekanis merupakan pencernaan makanan dengan cara dikunyah oleh gigi dan dibantu lidah. Sementara itu, pencernaan kimiawi merupakan pencernaan makanan yang dilakukan oleh enzim.
a. Gigi
Berdasarkan bentuk dan fungsinya, gigi dibedakan menjadi tiga,yaitu :
1) Gigi seri berbentuk pahat berfungsi untuk mencengkeram dan memotong makanan
2) Gigi taring berbentuk lancip dan runcing, berfungsi untuk menusuk dan mengoyak makanan.
3) Gigi geraham berbentuk rata bergerigi, berfungsi untuk mengunyah makanan.
Gigi pada anak-anak dan orang dewasa tidak sama. Gigi pada anak-anak bersifat sementara disebut gigi susu. Gigi pada anak-anak akan digantikan oleh gigi permanen. Gigi susu berjumlah 20 buah dan gigi permanen berjumlah 32 buah.
b. Lidah
Lidah mempunyai beberapa fungsi seperti berikut.
1) Mengatur letak makanan saat dikunyah.
2) Membantu menelan makanan.
3) Mengecap rasa makanan.
Lidah peka terhadap panas, dingin, dan adanya tekanan. Lidah dapat mengecap makanan karena pada permukaannya terdapat bintil-bintil lidah. Pada bintil-bintil lidah terdapat saraf pengecap. Setiap permukaan lidah mempunyai kepekaan rasa yang berbeda.
a) Bagian depan lidah atau ujung lidah peka terhadap rasa manis
b) Bagian samping kanan dan kiri, peka terhadap rasa asin dan asam.
c) Bagian pangkal lidah, peka terhadap rasa pahit.
2. Kerongkongan
Setelah mengalami proses di mulut, makanan akan diteruskan ke kerongkongan atau esofagus.
Esofagus dapat melakukan gerakan bergelombang dan meremas-remas guna mendorong makanan masuk lambung. Gerakan tersebut disebut gerak peristaltik.
3. Lambung
Getah lambung mengandung asam klorida dan enzim-enzim pencernaan, yaitu renin dan pepsinogen (pepsin).
a. asam klorida, berfungsi membunuh bibit penyakit yang masuk bersama makanan;
b. enzim pepsin, berfungsi mengubah protein menjadi pepton;
c. enzim renin, berfungsi mengumpulkan kasein yang terdapat di dalam air susu.
4. Usus Halus
Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerap.
a. Usus Dua Belas Jari
Pada usus dua belas jari terdapat dua saluran, yaitu saluran dari hati dan saluran dari pankreas. Hati menghasilkan getah empedu. Getah empedu berfungsi untuk mempermudah pencernaan lemak. Pankreas menghasilkan getah pankreas. Getah pankreas mengandung tiga macam enzim, yaitu:
1) Enzim amilase, berfungsi untuk mengubah zat tepung menjadi zat gula.
2) Enzim lipase, berfungsi untuk mengubah lemak menjadi asam lemak.
3) Enzim tripsin, berfungsi untuk mengubah protein menjadi asam amino.
Selain menghasilkan enzim, usus dua belas jari juga menghasilkan hormon insulin. Hormon ini berfungsi mengatur kadar gula dalam darah.
b. Usus Kosong
dalam usus kosong masih terjadi proses pencernaan secara kimiawi
c. Usus penyerapan
Usus penyerapan merupakan tempat penyerapan sari-sari makanan. Sari makanan diserap oleh pembuluh darah yang berada di seluruh permukaan dinding usus.
5. Usus Besar dan Anus
Di dalam usus besar terjadi pembusukan sisa-sisa makanan oleh bakteri Escherichia coli. Sisa-sisa makanan yang dibusukkan akan membentuk tinja (feses). Tinja akan dikeluarkan melalui anus. Selain membusukkan makanan, bakteri Coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K membantu pembekuan darah.
B. Gangguan Alat Pencernaan
Gangguan pada alat pencernaan pada umumnya
berhubungan dengan makanan yang kita makan dan cara makan yang tidak sehat. Beberapa macam gangguan atau penyakit yang berhubungan dengan alat pencernaan manusia di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Gigi berlubang
Gigi berlubang dapat disebabkan adanya kotoran di dalam rongga mulut. Kotoran ini berasal dari sisa makanan yang tidak segera dibersihkan.
b. Diare
Diare disebabkan oleh bakteri maupun amuba yang menyerang bagian usus halus dan usus besar. Penyakit diare disebabkan kebiasaan makan makanan yang tidak bersih, alergi terhadap makanan, dan terlalu banyak makan makanan yang pedas dan asam.
c. Maag
Maag merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya ketidakseimbangan asam di dalam lambung. Hal ini biasanya diakibatkan karena pola makan yang tidak teratur, kelelahan akibat bekerja, dan stress.
d. Apendisitis (Radang Umbai Cacing)
Umbai cacing (apendiks) adalah tonjolan kecil pada usus buntu (sekum). Penyakit ini disebabkan adanya makanan yang masuk di apendiks dan membusuk.
e. Sembelit
Gejala penyakit sembelit yaitu susah buang air besar. Penyakit ini disebabkan makanan yang kita makan kurang berserat. Contoh makanan berserat yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan.
f. Tifus
Penyakit tifus disebabkan oleh sejenis bakteri (Salmonella) yang menyerang dan mengakibatkan infeksi pada usus. Gejala yang dialami penderita tifus, antara lain tubuh menggigil, lemah dan disertai mual, akibat demam tinggi sehingga penderita sering mengigau, punggung terasa sakit, dan kadang disertai mencret ataupun sembelit.
g. Kolik
Kolik yaitu timbulnya rasa nyeri pada perut. Kolik dapat terjadi karena makan makanan yang mengandung zat perangsang, misalnya cabai dan lada.
h. Sariawan
Sariawan menyerang tubuh karena tubuh kekurangan vitamin C. Vitamin C banyak terdapat pada sayur dan buah.
C. Memelihara Kesehatan Alat Pencernaan
Rawatlah alat pencernaanmu supaya terhindar dari penyakit-penyakit tersebut dengan cara
berikut ini.
a. Makan makanan yang bergizi dan seimbang.
b. Menjaga kebersihan alat-alat makan dan bahan makanan.
c. Minum air putih dalam jumlah yang cukup.
d. Makan secara teratur.
e. Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi secara teratur.
f. Menghindari makanan yang terlalu panas dan dingin.
g. Mengurangi makanan yang mengandung banyak gula, misalnya permen dan cokelat.
h. Mencuci tangan sebelum makan.
i. Biasakan mengunyah makanan sampai halus agar mudah dicerna oleh lambung.
j. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat, misalnya buah-buahan dan sayur-sayuran.